Radartuba.com, MESUJI-Akibat hujan deras, ratusan hektar sawah di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji terendam banjir. Setidaknya kurang lebih 200 ha sawah terancam gagal panen.Banjir juga sudah merusak akses jalan pertanian mengalami pengikisan dan longsor, Kamis (18/2)
Luluk Apriyanto, Sekdes Desa Labuhan Batin mengatakan, hujan deras yang terjadi mengakibatkan banjir dan pengikisan jalan pertanian di area sawah,dan diperkirakan petani juga akan mengalami gagal panen akibat banjir tersebut apabila tidak kunjung surut.
Menurutnya ratusan hektar sawah memang sudah menjadi langganan banjir dari tahun ketahun namun hingga saat ini belum ada penanganan yang serius dari dinas terkait.
” Ya hampir setiap tahun itu banjir, selain faktor alam tanggul penangkis juga tidak kuat untuk menahan derasnya air “ungkapnya.
Dia berharap ada tindakan dari pihak terkait ataupun pemerintah Kabupaten Mesuji untuk bisa mencari solusi hingga petani tidak gagal panen.
Ditempat terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji Sunardi SE ketika dihubungi mengatakan pihaknya akan turun melihat langsung kondisi dilapangan.
“Ya Kami hari ini juga akan turun kelapangan untuk melihat langsung dilokasi ,agar nantinya kita bisa mengambil tindakan dalam penyelesaiannya,” katanya.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan
dan Holtikultura dari dinas pertanian Halwan Istianto saat dihubungi Terkait banjir yang melanda sawah di Way serdang mengaku sudah ada informasi secara lisan namun laporan tertulisnya belum ada.”Kita akan laporkan ke Kadis dan kita akan turun dan cek dilapangan,”pungkasnya.(mis)